Manfaat kedelai buat tubuh, Kemandulan akibat kedelai – Kacang kedelai yang merupakan jenis kacang-kacangan yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, berdasarkan penelitian yang ada protein yang terdapat pada kedelai terbukti mempu untuk mencegah terjadinya serangan jantung, bagi vegetarian kedelai sudah menjadi makanan vavorite sebagai pengganti daging, namun kedelai juga tidak selalu membawa dampak baik buat tubuh, salah satu gangguan yang timbul yakni pada bagian reproduksi, seperti dilansir pada Intimate medicine, beberapa ahli berpendapat, jika seseorang mengkonsumsi kedelai secara berlebihan, akan membuat resiko kemandulan yang tinggi, baik itu pria maupun wanita.
Hal yang menyebabkan tingginya terjadi resiko kemandulan
akibat komponen Isoflavor yang terdapat pada kedelai, meskipun isoflavor baik
buat kulit namun tidak baik buat reproduksi, isoflavor yang ada akan
mempengaruhi produksi sperma pada pria dan menstruasii pada wanita.
Nah, seperti apa kedelai mempengaruhi kesehatan manuasi? Simak
ulasan berikut:
Dampak pada
reproduksi pria – berdasarkan penelitian di Harvard school of public health
mereka melakukan beberapa experiment pada responden pria, pria-pria tersebut
dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diminta memakan burger kedelai
setiap hari, dan kelompok lainnya memakan burger dengan isi daging, setelah
beberapa bulan penelitian berlangsung, ditemukan pria yang mengkonsumsi burger
dengan isi kedelai memproduksi sperma sebanyak 40% lebih sedikit dibandingkan
kelompok yang mengkonsumsi burger yang berisi daging, mengapa bisa begitu? Hal ini
dikarenakan kedelai mempengaruhi level testosterone dan dorongan seksual,
sehingga mengurangi gairah dan produksi sperma pada pria. Meski mengganggu alat
reproduksi kedelai sangat terbukti mencegah serangan jantung.
Dampak pada
reproduksi wanita – Seperti yang sudah saya tuliskan diatas dampak pada
wanita yakni reproduksi wanita akan mengalami ketidak seimbangan hormone,
sehingga mengganggu menstruasi. Namun beberapa ahli kesehatan menganjurkan agar
bagi wanita yang sudah mengalami menopause atau wanita yang sudah tidak lagi
mengalami mentruasi, untuk mengkonsumsi kedelai, karena dengan mengkonsumsi
kedelai akan menjadi alternative untuk mengganti hormone-hormon yang hilang,
Mengkonsumsi kedelai sangat tidak baik buat wanita yang masih masa subur, ini
akan membuat ketidak seimbangan hormon, bisa saja kekurangan hormon atau
kelebihan hormon, jika anda sedang melakukan diet dan ingin menghindari daging
sebelum mengkonsumsi kedelai ada baiknya terlebih dahulu mengetahui keadaan hormone
anda, agar dapat mengetahui porsi yang tepat.
Kedelai juga bisa berdampak pada siklus menstruasi, menurut
penelitian aedin Cassidy yakni seorang professor ahli diet dan nutrisi bersama
dengan timnya, berhasil menemukan bahwa mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung kedelai secara rutin selama satu bulan akan memperpanjang siklus
menstruasi sampai 2,5 hari.
Nah, jika anda sangat mengharapkan kehamilan akan sangat
baik untuk menghindari makanan yang mengandung kedelai, khususnya juga buat
anda yang keadaan reproduksinya sedang subur, hindari produk yang mengandung
kedelai seperti susu dan tahu, makanan ini mengandung phyto-estrogen yang
sangat tinggi, jenis estrogen ini banyak di temuka pada tanaman dan estrogen
ini lebih lemah dibandingkan estrogen yang di produksi oleh tubuh kita, hal ini
membuat tubuh tidak dapat menggunakan estrogen tersebut.
Nah, setelah anda menyimak beberapa dampak buruk yang timbul
akibat mengkonsumsi kedelai, muncul pertanyaan, apakah kedelai harus dihindari
agar terhidar dari kemandulan?
Jawabanya kedelai tidak perlu dihindari, hanya saja anda
harus memperhatikan asupannya, jangan terlalu banyak mengkonsumsi kedelai atau
menjadikan kedelai sebagai bahan makanan utama hidup anda, satu hal lagi
makanan dengan kandungan kedelai bukan hanya terdapat pada tahu dan susu saja
melainkan banyak juga produk-produk olahan lainnya yag juga banyak mengandung
kedelai, contohnya seperti sereal, biscuit, sosis dan banyak lagi, untuk itu
perhatikanlah asupan makanan anda setiap hari.
No comments:
Post a Comment