Sunday, 22 February 2015

Pengaruh Positif dan negative Jatuh cinta bagi Kesehatan


Pengaruh Positif dan negative Jatuh cinta bagi Kesehatan
Dampak positif dan negative jatuh cinta pada kesehatan – menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Jatuh cinta merupakan suatu perasaan senang, suka, kagum, ataupun tertarik pada sesuatu, entah itu benda mati atau benda hidup, Namun ada pula yang mengartikan cinta sebagai suatu obsesi atau kecanduan yang membuat seseorang mengalami ketergantungan, namun bagi banyak orang cinta selalu menjadi kesenangan yang dapat membuat orang merasa nyaman dan terasa menikmati hidup, cinta memang baik, namun memiliki dampak entah secara fisik maupun mental.
Nah pada kesempatak kali ini artikel yang akan dibahas adalah mengenai dampak positif dan negative jatuh cinta buat kesehatan kita, apa saja dampak-dampak tersebut berikut cuplikannya:

Dampak Positif
  1. Mengurangi sters – Mengapa bisa mengurangi stress itu karena orang yang sedang jatuh cinta pasti akan lebih banyak tersenyum dan wajah Nampak sedang gembira, menurut penelitian di University of Chicago dan northwestern, status hubungna sangat mempengaruhi produksi hormon stress dan kortisol saat sedang dalam tekanan, hal tersebut mengartikan bahwa orang dengan status jomblo / lajang akan jauh lebih rentan terhadap stress di bandingkan dengan mereka yang sedang mengalami cinta.
  2. Mengurangi rasa nyeri – Apa yang menyebabkan jatuh cinta dapat menghilangkan rasa nyeri, menurut penelitian yang ada perasaan cinta, akan bekerja secara analgesic, hal ini akan membuat seseorang mengalami kekurangan kepekaan terhadap rasa sakit, jatuh cinta juga akan mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit sehingga menghasilkan hormone dopamine.
  3. Terhindar dari resiko gangguan mental – berdasarkan penelitian tahun 2010 di florida State university mengatakan bahwa gangguan mental pada orang yang belum juga memiliki pendamping atau pasangan hidup jauh lebih mudah terkena gangguan mental dibandingkan dengan mereka yang sudah memiliki pasangan, pada penelitian sebelumnya juga sudah dikatakan bahwa pria atau wanita yang belum memiliki pasangan cenderung lebih mudah stress, depresi, cemas, mood berubah-ubah, bahkan perasaan ingin bunuh diri lebih besar karena tekanan mental.
  4. Rasa nyaman dan senang – Perasaan cinta akan mengaktifkan dopamine yang terdapat dalam otak kita, daerah otak tersebut berhubungan langsung dengan perasaan senang, kecanduan, keinginan dan euphoria kebahagiaan. Hal tersebut di sampaikan dalam Journal of Neurophysiology. Penyampaian ini jiga menunjukan bahwa dengan melihat seseorang yang dicintai akan berpengaruh terhadap cara kerja otak kita, sehingga hal ini menimbulkan sebuah perasaan bahagia.
  5. Menambah energi – Rasa cinta yang muncul ketika kita bertemu dengan seseorang yang kita cintai akan memproduksi hormone dopamine dan neropinefrin secara berlebihan sehingga membuat tubuh menghasilkan energy lebih banyak dan perasaan bahagia di ikuti wajah yang merah merona.
Dampak Negativ
Cinta memang sangat baik buat kesehatan, anamun ada juga dampak negative untuk kesehatan ketika kita sedang jatu cinta, berikut dampak negative jatuh cinta bagi kesehatan:
  1. Insomnia atau Susah tidur – Ketika seseorang mengalami jatuh cinta, sangat banyak juga kasus yang membuat orang tersebut menjadi susah tidur, ini disebabkan karena sel hormon yang diproduksi membuat kita tidak bisa mengantuk akibat terus memikirkan si Dia.
  2. Menurunkan nafsu makan – Ada beberapa fase orang jatuh cinta Namun yang paling parah adalah fase Limerence, yang sudah tergila-gila dengan seseorang sampai-sampai tidak bisa berhenti membayangkan orang tersebut, orang dalam fase ini akan lebih obsesif, hingga menjadi sulit makan, lupa dengan pekerjaan, keluarga dan tanggung jawab.
  3. Menghambat aktivitas – Orang yang sedang jatuh cinta akan lebih mementingkan seseorang yang dia sukai dibandingkan dengan aktivitasnya, sehingga akan sangat mengganggu aktivitas pekerjaan dan lain sebagainnya.
  4. Susah beronsentrasi – Seseorang yang sedang berbunga-bunga akan sangat susah berkonsentrasi akibat terus-menerus memikirkan orang yang disukai, hormone dopamine yang merupakan penyebab seseorang lebih obsesif.
Kesimpulannya dari beberapa dampak-dampak diatas kita dapat memahami bahwa jatuh cinta juga akan memberikan dampak yang baik maupun dampak buruk bagi kesehatan, perlu juga kita pahami bahwa cinta juga adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada kita umat manusia sehingga membawa dampak baik buat kita, dampak negative yang ada bukanlah disebabkan karena perasaan cinta melainkan oleh kamu sendiri bagaimana cara membawa diri dalam cinta, bagaimana kita mengolah cinta tersebut sehingga tidak membawa dampak negative buat diri kita. Sekia artikel ini semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. Wow Mantap Min

    Terima kasih atas info-infonya min :)

    ReplyDelete
  2. terimakasih infonya sangat membantu, jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2NacySN

    ReplyDelete